Media memang tak pernah memikirkan dampak buruk dari apa yang telah diberitakannya. Nah, belum lama ini bro, puluhan anak-anak menjadi korban pemerkosaan. Mungkin agan-agan en sahabat TJ sudah tahu maksud ane. Hal ini diduga kuat sebagai akibat vidio porno mirip pasangan artis papan atas yang beredar di internet dan diberitakan secara massif oleh media. Ternyata, itu menjadi inspirasi bagi pelaku untuk melakukan pemerkosaan. Hm.. kalo masalah kaya gituan memang mudah dan asyik untuk ditiru ya? Ya, asyik kalo gak inget neraka bro! Nampaknya kasus ini banyak mendapat kecaman dari masyarakat dan mendapat perhatian kepolisian.
Tapi, masyarakat dan polisi sepertinya luput nih dari potensi bahaya lain. Apa tuch bro? Coba perhatikan petikan kalimat: “diam-diam aku mengagumimu, diam-diam aku memikirkanmu, dari dulu tubuhku memilih tubuhmu untuk ku kecup dan ku peluk, untuk ku dekap dan ku cumbu.” Ihhhh, vulgar en porno abis dach itu kalimat. Pasti agan-agan gak asing lagi dengan tuh petikan lirik lagu yang sedang nge-tren belakangan ini. Nah, apa jadinya jika hal itu diperdengarkan terus kepada generasi muda, remaja-remaja di negeri ini? Secara tidak langsung, lirik lagu itu mengajak kita untuk berfikir jorok sekaligus mengopinikan bahwa berpikiran jorok dan porno itu wajar (kalo menurut ane itu sih kurang ajar, pis ah!).
Itu potensi bahaya yang seharusnya juga mendapat kecaman dan perhatian polisi. Jangan sampe dibiarkan lirik lagu yang memberikan inspirasi untuk berbuat cabul itu beredar di negeri ini. Apalagi kalo liat penyanyinya goyang erotis dengan tubuh menggeliat-geliat sambil menyanyikan lagu itu dengan manja (Uwekks.. jadi pengen, maksudnya pengen matiin TV bro, hehe).
Nih lirik lengkap lagu yang menurut ane wajib disensor:
diam-diam aku mengagumimu
diam-diam aku memikirkanmu
diam-diam, diam-diam
hatiku memilihmu menjadi pacarku
diam-diam aku mengagumimu
diam-diam aku merindukanmu
diam-diam, diam-diam
hatiku memilihmu menjadi
diam-diam aku mengagumimu
diam-diam aku merindukanmu
diam-diam, diam-diam
hatiku memilihmu menjadi
[chorus]
dari dulu hatiku
memilih kamu untuk jadi kekasih hatiku
dari dulu tubuhku
memilih tubuhmu untuk ku kecup dan ku peluk
untuk ku dekap dan ku cumbu
diam-diam aku mengagumimu
diam-diam aku merindukanmu
diam-diam, diam-diam
hatiku tergila gila padamu
diam-diam aku mengagumimu
diam-diam aku merindukanmu
diam-diam, diam-diam
hatiku tergila gila padamu
diam-diam diam-diam
diam-diam diam-diam
diam-diam diam-diam
hatiku memilihmu menjadi
diam-diam diam-diam
diam-diam diam-diam
diam-diam
diam-diam
diam-diam diam-diam
diam-diam diam-diam
diam-diam diam-diam
[chorus]
dari dulu hatiku
memilih kamu untuk jadi kekasih hatiku
dari dulu tubuhku
memilih tubuhmu untuk ku kecup dan ku peluk
untuk ku dekap dan ku cumbu.
Ok bro, gimana menurut ente? (Ken Ahmad)