Hukum Ramalan Jodoh

ramalan jodoh menurut islamSiapa sih yang nggak penasaran dengan keberadaan jodoh kita yang masih misteri? Jika saja ada sebuah alat ataupun pengetahuan yang bisa menunjukkan siapa jodoh kita, mestilah hal itu akan banyak dicari orang. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak insan, terutama para jomblo, yang berusaha mencari RAMALAN JODOH demi memenuhi rasa penasaran akan keberadaan jodoh mereka.

Demi memenuhi rasa ingin tahu para jomblo tersebut, kami dari TabirJodoh akan mengupas tuntas tentang Ramalan Jodoh agar mereka bisa mendudukan perkara ini pada tempatnya.

Tulisan ini akan mengupas tuntas tentang ramalan jodoh dari berbagai versi dan sudut pandang. Termasuk kemudian menjelaskan hukum ramalan jodoh menurut Islam.

Prinsip dan Berbagai Macam Ramalan Jodoh

Ramalan jodoh prinsipnya merupakan perkara ghaib dan memang di luar jangkauan nalar. Oleh karena itu tidak semua orang mempercayai tentang ramalan jodoh. Namun tak sedikit juga orang mempercayai ramalan jodoh. Oleh karena itu, jasa ramalan jodoh baik secara offline maupun online banyak bertebaran dan banyak pelanggannya. Oleh karena itu, mari kita bahas tuntas tentang ramalan jodoh ini satu per satu.

1. Ramalan Jodoh Menurut Zodiak

Zodiak secara bahasa berasal dari bahasa Yunani, Zoodiacos Cyclos, yang artinya Lingkaran Hewan. Secara istilah pengertian zodiak adalah sebuah sabuk khayal di langit dengan lebar 18° yang berpusat pada lingkaran ekliptika, tetapi istilah ini dapat pula merujuk pada rasi-rasi bintang yang dilewati oleh sabuk tersebut, yang sekarang berjumlah 13. Dipercaya awal mula konsep ini berasal dari peradaban Lembah Sungai Eufrat kemungkinan hanya dengan 6 rasi: Capricornus, Pisces, Taurus, Cancer, Virgo, dan Scorpio, yang kemudian dipecah menjadi 12 karena penampakan tahunan 12 kali Bulan purnama pada bagian-bagian berurutan dari sabuk tersebut (Sumber: wikipedia)

Ramalan Jodoh berdasarkan zodiak adalah ramalan yang diterka melalui tanggal lahir yang kemudian dikelompok dalam nama-nama bintang. Dalam ramalan bintang ini bahwasannya orang dengan tanggal dan bulan lahir tertentu memiliki watak dan karakter tertentu juga, sehingga dalam masalah cinta dan asmara diramalkan akan memiliki kecocokan atau tidak satu sama lain dengan orang dengan zodiak tertentu pula.

Sesungguhnya yang membuat penjelasan tentang sifat dan kecocokan seseorang berdasarkan zodiak adalah manusia dengan karangannya sendiri untuk kemudian dijadikan landasan meramal dan mengira-ngira tentang jodoh, kecocokan pasangan, karakter dan kondisi seseorang. Walaupun banyak yang tidak percaya, ramalan tersebut sebenernya lebih dianggap seperti sebuah cerita dalam dongeng sebelum tidur, yang penting para pembaca senang. 😛

2. Ramalan Jodoh Menurut Primbon

Primbon adalah semacam perhitungan atau ramalan bagi Suku Jawa. Primbon biasanya membicarakan tentang watak manusia dan hewan berdasarkan ciri fisik, perhitungan mengenai tempat tinggal (Mirip Seperi ilmu feng shui), baik-buruknya waktu kegiatan seperti upacara perkawinan, pindah rumah, acara adat, dan lainnya. Selain itu, dalam primbon tidak terbatas menentukan ramalan yang berkaitan dengan nasib atau jodoh. Pendek kata, primbon dapat menjawab segala sesuatu tentang kehidupan manusia.

Primbon berasal dari kata dalam Bahasa Jawa, yaitu bon ( mbon atau mpon) yang berarti induk, lalu kata tersebut mendapat awalan pri atau peri yang berfungsi meluaskan kata dasar.

Jadi, primbon dapat diartikan sebagai induk dari kumpilan-kumpulan catatan pemikiran orang jawa. Catatan-catatan yang memuat pengetahuan penting itu lalu di kumpulkan mejadi sebuah buku primbon yang menjadi sumber rujukan orang-orang dari Suku Jawa sejak zaman dahulu. Primbon biasanya digunakan untuk panduan dalam menjalani kehidupan sehari-hari (Sumber: wikipedia)

3. Ramalan Jodoh Menurut Feng Shui

Feng shui adalah ilmu topografi kuno dari Cina yang mempercayai bagaimana manusia dan surga (astronomi), serta bumi (geografi) dapat hidup dalam harmoni untuk membantu memperbaiki kehidupan dengan menerima Qi positif. Qi terdapat di alam sebagai energi yang tidak terlihat. Qi dialirkan oleh angin dan berhenti ketika bertemu dengan air.

Qi baik, disebut juga dengan istilah napas kosmik naga. Jenis Qi ini dipercaya sebagai pembawa rejeki dan nasib baik. Namun, ada pula Qi buruk yang disebut Sha Qi, yang dipercaya sebagai pembawa nasib buruk. (Sumber: Wikipedia)

Dalam urusan jodoh, feng shui mengaanalisa apakah seseorang cocok atau tidak dengan kekasihnya atau orang yang menjadi calon pendampingnya. Prinsip perhitungan dan analisanya berdasarkan penjelasan di atas.

4. Ramalan Jodoh Menurut Dukun

Nah, kalau dukun atau sering disebut paranormal seringkali dianggapnya serba bisa oleh masyarakat awam, sehingga dalam urusan jodoh pun dukun kerap dijadiin konsultan.  Walaupun sudah banyak fakta yang menunjukkan bahwa masyarakat yang datang ke dukun lebih banyak menjadi korban. Entah korban pelecehan seksual dukuncabul, korban penipuan, dan lain sebagainya. Prinsipnya sama, dukun hanya menerka-nerka perkara ghaib dan tidak punya landasan akan kebenarannya. Ilmu atau aliran kepercayaaannya pun berbeda-beda. Ada dukun ahli primbon, Zodiak, Feng Shui dan lain sebagainya.

5. Ramalan Jodoh Menurut Tanggal Lahir

Tanggal lahir selain bisa dianalisa melalui berbagai aliran kepercayaan mulai dari zodiak, primbon, feng shui, dan lainnya. Karakter Anda dijelaskan sedemikian rupa dalam kitab-kitab tersebut sesuai dengan tanggal lahir.

6. Ramalan Jodoh Berdasarkan Nama

Demikian juga dengan nama, analisa ramalan jodoh dengan nama bisa menggunakan berbagai aliran kepecayaan sebagaimana penjelasan di atas. Untuk mengetahui ramalan jodoh berdasarkan nama biasanya dilakukan dengan cara menggunakan alat yang udah terpasang di webste online. Kamu cukup memasukkan nama kamu dalam mesin ramalan kecocokan cinta, lalu klik dan hasilnya bla bla bla bla ^_^.

Selain itu, berbagai aliran kepercayaan nenek moyang, banyak yang memberikan ramalan jodoh dengan menganalisa dari huruf pertama nama atau akhiran nama. Ada-ada aja sih, seolah-oleh seperti bener dan meyakinan 😀

Ramalan Jodoh Menurut Islam

Hukum ramalan jodoh dalam Islam sudah jelas , yaitu  haram. Islam tidak mengenal ramalan, kecuali ramalan suatu keadaan di masa yang akan datang yang sudah dijelaskan di Quran dan Hadist, seperti akan terjadi hari kiamat, kejayaan Islam akan kembali di akhir zaman, dan lain sebagainya.

Keharaman tentang ramalan dianggap seperti halnya mempercayai paranormal atau dukun. Karena prinsip paranormal dan ramalan adalah sama, yaitu mengutarakan suatu kebohongan kepada masyarakat, menceritakan sesuatu yang akan terjadi di masa depan, atau menerka kecocokan jodoh seseorang hanya dilihat dari tanggal lahir atau nama, dan lain sebagainya. Landasan keharamannya dapat dilihat dari penjelasan al-Quran dan hadist sebagai berikut:

1. QS An Naml :65

Artinya: Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah”, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.

2. QS Al-Araf :188

Artinya: Katakanlah: “Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman”.

3. QS Al-Jin :26-27

Artinya: (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya.

4. QS Al Mulk :5

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.

5. Hadist Sahih Sejumlah Perawi

Hadits sahih riwayat sejumlah perawi hadits dalam kitab-kitab hadits mereka yaitu Sahih Muslim VII/37; Sunan Abu Daud IV/21; Musnah Ahmad IV/68; Sunan Tirmidzi I/242; Sunan Ibnu Majah I/404. Teks hadits sbb:

Artinya: Barnagsiapa yang datang ke tukang ramal lalu mempercayai apa yang dikatakan maka shalatnya tidak diterima selama 40 hari.

Teks hadits versi Ahmad dan perawi hadits lain (Ashabus Sunan) dari Abu Hurairah sbb:

Artinya: Barangsiapa yang mendatangi seorang dukun atau peramal, lalu dia percaya pada apa yang dikatakan maka dia telah mengingkari (kufur) syariah Allah yang diturunkan pada Nabi Muhammad s.a.w.

6. Hadits Sahih Riwayat Muslim no. 537

Artinya: Ya Rasulullah, dulu kami banyak melakukan sesuau di masa Jahiliyah. Dulu kami biasa datang ke tukang ramal. Nabi bersabda: Jangan datang ke dukun tukang ramal.

7. Hadits Riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah

Artinya: Barangsiapa yang mengambil bagian dari ilmu perbintangan, maka ia telah mengambil bagian dari ilmu sihir.

Carilah Jodoh dengan Cara yang Benar!

Dengan penjelasan tentang ramalan jodoh dan hukumnya menurut Islam, maka diharapkan kita semua bisa menyikapi berbagai ramalan jodoh yang kian marak dan bertebaran di dunia online maupun perdukunan. Tak perlu menggunakann ramalan untuk mengetahui siapa jodoh Anda. Carilah dengan ikhtiar yang benar sebagai mana dijelaskan dalam tips mencari jodoh.